Korupsi, Pejabat Kemendiknas Akan Diperiksa

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Markas Besar Kepolisian RI hari ini dijadwalkan memeriksa GS, Pejabat Pembuat Komitmen yang menjadi tersangka kasus korupsi proyek revitalisasi sarana dan prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan Nasional.

Namun GS ternyata tak datang untuk memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. “Tersangka tidak jadi datang, karena ada hal yang belum selesai,” kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Pol. Anton Bachrul Alam di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2011.

Anton mengatakan, polisi akan kembali memanggil GS Jumat besok, 7 Oktober 2011. “Besok jam 10.00 WIB,” ujar Anton. Ia menambahkan, GS dijadikan tersangka karena terindikasi melakukan mark up dana pengadaan barang, serta melakukan penunjukan langsung terhadap perusahaan rekanan.

“Tidak melalui tender, jadi ada unsur rekayasa,” jelas Anton. Proyek tahun 2007 itu , menurut Anton, senilai Rp146 miliar. Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa 60 orang saksi, di antaranya perusahaan rekanan dan panitia lelang.

Polisi juga telah memeriksa Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal. Fasli mengaku tak mengetahui rekanan perusahaan yang terlibat dalam proyek itu. Fasli menyebut Giri Suryatmana sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mengetahui perusahaan rekanan tersebut.

“Saya tidak tahu rekanan perusahaan, karena itu di tingkat PPK. Dirjen tidak sampai tahu. Pejabat pembuat komitmennya Pak Giri. Penanggung jawab kegiatan juga ada,” kata Fasli usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Rabu 28 September 2011 kemarin.

GS akan dikenai Pasal 2 dan 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi. “Diduga ada kerugian negara,” kata Anton. (umi)

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup
Shin Tae-yong

Sikap Aneh Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan di Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23. Pelatih Timnas Indonesia U-23 bersikap beda.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024