VIVAnews - Tiga orang tewas dan dua luka serius akibat terlibat tawuran antar warga di di kampung Corok, Desa Valebang, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, hari ini Jumat 23 Januari 2009, pukul 12.30 WIT.
Korban tewas akibat senjata tajam bernama Konstanta, Rovinus, Solvador masih menjalani otopsi. Sementara dua korban lain yang mengalami luka cukup serius masih dalam perawatan rumah sakit di Manggarai.
Menurut Kapolres Ruteng, AKBP Hambali, warga sudah mulai tenang dan situasi sudah dapat dikendalikan. "Anggota polisi yang dibantu TNI sudah disebar di lokasi, untuk mengantisipasi bentrok susulan," ujar AKBP Hambali, Jumat, 23 Januari 2009.
Sementara, lanjut Hambali, tiga pelaku Stefanus, Damianus, Maksimus yang diduga menjadi provokator dan melakukan penusukan terhadap korban sudah diamankan Polres Ruteng, beserta barang bukti golok yang digunakan untuk menyerang korban.
Menurut data sementara yang dihimpun Kepolisian, aksi tawuran itu sendiri disebabkan karena masalah sengketa lahan persawahan.
Awalnya, pelaku yang bernama Stefanus, Damianus, Maksimus sedang menggarap sawah, tiba-tiba korban melintas dan mempersoalkan tanah tersebut.
Tidak terima dengan teguran korban, pelaku langsung memukul korban dan terjadi keributan dan berujung pada tawuran massal. Menurut informasi, baik pelaku maupun korban adalah satu kampung Corok, Desa Valebang, Manggarai.
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB
Banten
8 menit lalu
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB untuk Bisa Mendapatkan Rekomendasi Partai Pimpinan Cak Imin Itu.
Tottenham dan MU Berebut Rekrut Mantan Pemain Arsenal
Jabar
16 menit lalu
Mantan bintang akademi Arsenal tersebut telah tampil dalam 24 pertandingan Premier League musim ini, mencetak delapan gol dan membuat tiga assist dalam prosesnya.
Nama Ernando Ari sempat menjadi perbincangan warganet Korea Selatan. Hal itu tidak lepas dari aksi tengilnya saat melakukan selebrasi usai menepis bola penalti yang gagal
Unit Reskrim Polsek Kedaton, Polresta Bandar Lampung meringkus DD (30) pada Kamis, 25 April 2024 malam. Bukan tanpa sebab, DD diringkus lantaran nekat menipu..
Selengkapnya
Isu Terkini