Korban Kerusuhan Papua Bertambah, 19 Tewas

Warga Papua demo KPU
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews- Korban kerusuhan di Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, bertambah menjadi 19 orang. Lima anggota KPU setempat, yang diduga merupakan pemicu kerusuhan, akan diperiksa Polda Papua.

"Dua warga yang sebelumnya mengalami luka parah, saat kerusuhan meletus akhirnya tewas, jadi sekarang jumlah korban tewas menjadi 19 orang," ujar Juru Bicara Polda Papua, Kombes Wachyono.

Kedua korban meninggal akibat luka parah yang dideritanya, saat dirawat dirumah sakit Timika. "Mereka meninggal di RS Timika, setelah diterbangkan dari Ilaga," dia menerangkan. 

Saat ini kondisi Ilaga sudah berangsur pulih, setelah satu peleton pasukan Brimob diterbangkan untuk membantu Polsek setempat. Meski situasi mulai terkendali, namun kepolisian tetap mewaspadai terjadinya bentrok susulan.

Wachyono mengatakan penyidik Polda Papua akan memeriksa lima anggota KPUD Kabupaten serta dua kandidat bupati yang bertikai. "Kami akan periksa siapapun yang terlibat, termasuk pemicu meletusnya kerusuhan, baik itu KPUD dan calon yang berselisih," dia menegaskan.

KPUD Provinsi Papua juga akan memanggil seluruh anggota KPUD Puncak pasca kerusuhan massal antara dua kubu kandidat bupati. Ketua KPUD Provinsi Papua Benny Suweni mengatakan beberapa di antara mereka terindikasi menjadi pemicu bentrokan.

Seharusnya, lanjut dia, KPUD Puncak mengacu pada peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2011 dalam pelaksanaan pemilukada. KPUD Puncak harusnya menerima semua kandidat yang mendaftar, sekalipun ada masalah dalam intenal partai pendukung.

Hasil Lengkap Pertandingan Pebulutangkis Indonesia di BAC 2024: Grego, Jonatan dan Ginting Ngamuk

"Mestinya semua di akomodir dulu siapapun yang mendaftar, bukan malah menolaknya. Apalagi penolakan dilakukan di luar kantor. Masalah lolos atau tidak akibat ada rekomendasi ganda, itu dilakukan saat proses verifikasi berjalan," jelasnya.

KPUD Provinsi juga akan mengkonfrontir semua dokumen yang sudah diserahkan salah satu calon kepada KPUD Puncak, untuk mengetahui secara pasti alasan penolakan. "Yang pasti jika kami temukan ada penyimpangan dalam melaksanakan proses tahapan pemilukada, tentu akan ditindak tegas," ucapnya. (Laporan: Banjir Ambarita, Papua | kd)

Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)

Gaza dan Sudan Terus Dilanda Konflik, Umat Muslim Tidak Bisa Merayakan Idul Fitri Seperti Biasa

Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa hatinya patah mengetahui Muslim di Gaza dan Sudan dan tempat lainnya tidak dapat merayakan hari raya Idul Fitri

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024