Gerombolan Misterius Tembak Polisi di Papua

Papua dan Irian Jaya
Sumber :
  • papua.go.id

VIVAnews -- Aksi kekerasan kembali terjadi di Bumi Papua. Penembakan dan perampasan senjata terjadi pagi ini sekitar pukul 09.00 WIT di Mulia, Puncak Jaya. Korbannya adalah anggota polisi Briptu M. Yazin. Tak hanya ditembak, senjata yang ia bawa dirampas oleh orang tak dikenal.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Briptu M. Yazin adalah anggota KP3 Bandara Mulia Puncak Jaya. Saat bertugas di bandara, tiba-tiba sekelompok orang mendekat dan menembak bagian wajahnya. Gerombolan tak dikenal itu lantas merampas senjata api laras pendek miliknya, lalu kabur menuju hutan di sekitar bandara.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono ketika dikonfirmasi membenarkan aksi penembakan dan perampasan itu. ''Salah seorang anggota kami, Briptu M. Yasin,  yang bertugas di KP3 Bandara Mulia, ditembak, senjata apinya dirampas,'' kata Wachyono, Jumat 24 Juni 2011.

Aksi itu terjadi, lanjutnya, saat korban sedang menjalankan tugasnya di Bandara Mulia. ''Pelaku penembakan dan perampasan diperkirakan 5 orang, setelah menembak dan merampas senjata api laras pendek (revolver) korban, mereka kemudian lari menuju gunung nenas di sekitar Bandara Mulia,'' ungkapnya.

Sementara kondisi korban saat ini sangat kritis akibat tembakan di wajahnya. Ia kini masih di rawat di RS Mulia, dan rencananya akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan secara intensif.

Sedangkan para pelaku, saat ini masih terus dikejar. ''Anggota di sana, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,'' kata Wachyono. (eh)

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024