Insiden Penembakan di Tulang Bawang

Korban Penembakan Polisi Meninggal

VIVAnews – Korban penembakan oknum polisi di Tulang Bawang, Lampung, Waliyah Wahab (23) meninggal dunia pada pukul 9.45 hari ini, Kamis, 9 Oktober 2008. Korban menghembuskan nafas terakhir setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung.

 KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1

Waliyah tewas setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di yang terpecah dan bersarang di kepalanya. Dokter dari Polda Lampung, Adjun Komisaris Besar Dr Arthur Tampi mengatakan peluru yang ditembakan ke korban menembus pelipis kiri, dan bersarang otak belakang dan tengkorak depannya.

"Di dalam kepala korban, peluru tersebut terpecah dan bersarang di dua tempat,” kata Arthur.

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

Jenazah Waliyah dibawa ke kampung halamannya, Desa Pancakarsa, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang oleh keluarganya, Kamis,  10 Oktober siang. Keluarga meminta kopian proyektil peluru yang ditembakan ke Waliyah. ”Saya lagi kalut,” kata ayah korban, Wahab Asia, menolak diwawancarai wartawan.

Waliyah diduga ditembak oleh oknum polisi Brigadir Polisi Dua (Bripda) Yudi Satria pada Minggu, 5 Oktober 2008 pukul 23.30. Korban ditembak karena menegur Bripda Eka, pacar pelaku. Eka yang tak terima melaporkan pada pelaku, laporan tersebut berujung insiden penembakan.

Uang Kuliah Tunggal Naik, Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh Provos Kepolisian Daerah Lampung dan menjalani penahanan di Polda Lampung.* Kontributor VIVAnews, Agusta Hidayat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024