- AP Photo/Victor R. Caivano
VIVAnews - Setelah resmi bergabung dengan Real Madrid, Mesut Oezil terpaksa mengorbankan puasa demi menjalani latihan rutin yang diterapkan Jose Mourinho. Tetap, Oezil berpuasa ketika libur.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Oezil akhirnya berhasil mewujudkannya untuk meninggalkan Werder dan mencari tantangan baru dengan pindah ke Real Madrid. Keberadaan Jose Mourinho menjadi salah satu faktor utama Oezil memilih Los Blancos.
Sayang, kepindahannya ke Madrid bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan, alhasil gelandang tim nasional Jerman ini tidak bisa menjalankan puasa dengan penuh. Bahkan lebih banyak bolongnya daripada puasanya.
"Sulit bagi saya untuk melakukan puasa dengan jadwal latihan dua kali sehari. Tapi, saya tetap melakukan puasa jika libur," ujar Oezil seperti dikutip Sports Illustrated.
Meski tidak biasa melakukan puasa dengan penuh pada Ramadan tahun ini, Oezil termasuk salah satu pemain sepak bola kelas dunia yang taat dengan Islam. Gelandang tim nasional Jerman berdarah Turki ini cukup rajin membaca Al'Quran.
Berbicara kepada Der Tagesspiegel, Oezil mengaku selalu membaca ayat-ayat Al'Quran sesaat sebelum pertandingan. Kebiasaan itu terus dilakukannya saat membawa Jerman meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2010.
"Saya selalu melakukan itu (membaca ayat Al'Quran). Saya berdoa dan rekan setim saya tahu kalau mereka tidak bisa berbicara dengan saya ketika waktu yang sesaat itu," kilah Oezil.
Bagaimana dengan pemain sepakbola lain? Baca lebih lengkap di rubrik SOROT: Boleh Tak Boleh Atlet Puasa.
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
