- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Arty Ardhila bangga dipercaya mendapat tugas sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih yang akan dikibarkan dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Menjelang Proklamasi, 17 Agustus 2010.
Ia tak terpikir sama sekali mendapat kepercayaan sebagai pembawa baki. "Ini benar-benar tak disangka," ujarnya sebelum bertugas di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 17 Agustus 2010.
Arty berjanji, akan melaksanakan tugas pengibaran bendera dengan baik. Satu yang mengganjal, harapannya ayah dan ibunya bisa datang ke istana tak kesampaian. Orangtuanya tidak bisa hadir karena tidak memiliki biaya. "Tidak bisa datang, tidak ada biaya," ujarnya lirih.
Arty lahir 2 Januari 1993, siswi kelas III SMAN Bengkalis, Riau ini adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Ayah kandungnya telah meninggal. Sedangkan ibunya sebagai pedangang makanan dan ayah tirinya adalah buruh.
Dia hanya meminta ibunya mendoakan agar tugasnya berjalan sukses. "Umi doakan Arty semoga sukses," ujarnya.
Untuk sampai mejadi pembawa baki, ia dan anggota Paskibraka lainnya harus berlatih selama tiga minggu di tingkat nasional dan harus melewati seleksi di tingkat sekolah, kabupaten, provinsi.
Ia harus berlatih selama satu bulan di tingkat provinsi. Sementara itu, tugas pembawa baki dan petugas lainnya diumumkan pada tujuh pagi tadi. (umi)
Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Kehadiran suporter Indonesia yang memenuhi stadion Qatar saat gelaran perempat final Piala Asia U-23 2024 sampai disorot oleh media asing hingga disebut Jakarta mini.
