- AP Photo/Fitra Yogi
VIVAnews - Sejumlah rumah sakit di Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa mengevakuasi pasien untuk menghidari reruntuhan paska gempa yang dapat melukai pasien.
Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya misalnya, saat gempa terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, banyak pasien berlarian dari ruang perawatan menuju halaman rumah sakit.
Meski tidak ada evakuasi darurat akibat guncangan gempa, tapi untuk menghindari adanya reruntuhan bangunan yang dapat menimpa, seluruh pasien masih berkumpul di luar rumah sakit.
"Tidak ada evakuasi darurat. Tapi memang banyak pasien yang belarian," ujar dokter Sri, petugas jaga di rumah sakit tersebut, Sabtu 26 Juni 2010 pukul 17.45 WIB.
Kejadian gempa juga membuat panik pasien dan petugas di Rumah Sakit Kartini, Jalan Sarianingrat, Tasikmalaya.
Gempa yang terasa hinga lebih dari satu menit itu membuat pasien berhamburan keluar ruang perawatan.
Seluruh pasien di rumah sakit berlantai empat itu hingga kini masih berkumpul di lobi sambil menunggu kondisi memang benar-benar aman.
"Kami juga belum menerima ada korban luka akibat kejadian ini. Di rumah sakit seluruh pasien yang berada di lanti 2 hingga 4 masih berkumpul di lobi," ujar petugas bernama Yoseph saat berbincang dengan VIVAnews.
Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun korban luka akibat kejadian gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya dengan kekuatan 6,3 SR. Menurut Suhardjono, Staf Khusus BMKG Pusat, warga Tasikmalaya tidak perlu panik karena gempa susulan akan lebih kecil. (umi)
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
