SURABAYA POST - Malang benar nasib Agus Salim (26), warga Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kediri.
Dia harus menjalani perawatan intensif di RSUD Pelem, Pare, karena mengalami kelainan psoriasis erythrodermic yang menyebabkan kulitnya bersisik. Dokter yang menanganinya melakukan berbagai upaya pengobatan.
"Mulai dari oral [pil atau kapsul yang diminumkan] dan mengoles krim," jelas Humas RSUD Pelem, Abdul Roziq, Senin, 8 Maret 2010.
Fokus penanganan dokter adalah untuk mengembalikan jaringan kulit yang mengelupas agar kembali seperti semula. Kata Abdul Roziq, Agus tidak perlu menjalani operasi karena yang diserang bagian jaringan luar kulit luar.
"Cukup dengan pengobatan luar dan dalam saja," tambah dia.
Kelainan psoriasis erythrodermic -- yang dialami Agus -- menyerang jaringan kulit luar yang tumbuh terlalu cepat, sehingga gagal beradaptasi dengan suhu lingkungan dan mengering.
Sampai saat ini RSUD Pelem masih sanggup melakukan perawatan terhadap Agus, pasien belum perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.
"RSUD Pelem sudah memiliki dokter spesialis kulit dan juga ruang isolasi untuk perawatan intensif. Kami rasa kami masih sanggup untuk merawatnya, dan semoga saja pasien bisa lekas sembuh," tambah Roziq.
Kelainan pada kulit Agus diawali gatal-gatal sejak 6 bulan silam. Dia hanya mengonsumsi obat seadanya tanpa konsultasi ke dokter. Beberapa waktu kemudian kulit di sekujur tubuhnya mengelupas seperti sisik ikan.
Puncaknya sekitar dua minggu lalu, saat sekujur tubuhnya terasa panas. Agus terpaksa dirujuk ke RSUD Pelem, Pare, karena diduga menderita alergi obat flu.
Laporan: Arif Kurniawan
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
