Kasus Narkoba di Kediri Meningkat 100%

SURABAYA POST -- Meski telah digelontor anggaran ratusan juta rupiah, kasus narkoba di Kota Kediri terus meningkat. Di pengujung tahun 2009, polisi mencatat angka peningkatan kasus narkoba hampir mencapai 100 persen.

Wakil Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, yang juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kediri, mengaku prihatin dan menganggap penanganan narkoba kurang tepat sasaran.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

“Di tahun sebelumnya hingga awal 2009 hanya dilakukan dengan sosialisasi seperti rapat, lalu pulang. Namun, di akhir 2009, tepatnya saat saya menjabat, ada peningkatan, konsepnya parsitipatif,” kata Wawali Abu Bakar, Kamis (7/1).

Ditambahkan Wawali, pada 2010 ini BNK Kediri tetap menerima anggaran dari APBD. Namun, dia masih bingung menentukan pola penanganan yang tepat sasaran dan mampu menekan peredaran narkoba, khususnya dengan sasaran pelajar.

Pada 2009 lalu, BNK sebagai leading sector penanganan narkoba mendapat dana segar sebesar Rp 150 juta dari APBD. Sebagai penutup kegiatan, BNK menggelar konser musik pelajar dan berbagai perlombaan. Pesertanya, siswa SMP dan SMA se Kota Kediri.

Bersamaan dengan itu, Satuan Narkoba Polresta Kediri merilis cacatan peningkatan kasus narkoba yang luar biasa. Lebih 200 kasus narkoba di Kota Kediri ditemukan. Bahkan, kalangan pelajar mendominasi. Lonjakan kasus narkoba ini terus menerus terjadi setiap tahun, sejak 2007, 2008 dan 2009.

“Kasus narkoba ini merupakan fenomena gunung es. Artinya, jika ditemukan 10 persen pengguna, maka di dalam mencampai 90 persen pengguna. Oleh karena itu, jika kemarin mencatat ada 200 kasus, maka yang tidak tampak dapat mencapai 1.800 kasus,” pungkasnya.

Laporan: Arif Kurniawan

Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024