VIVAnews – Kehadiran imam dan khatib Masjidil Haram, Seikh Abdullah bin Muhammad Al-Sudais, menjadi daya tarik para peserta “musyabaqah hafalan Al-Quran dan Hadist tahunan Amir Sulthan bin Abdul Aziz Alu Suud tingkat ASEAN”.
Al-Sudais adalah tamu kehormatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Selasa 29 Desember 2009. Usai acara, Presiden pun juga ikut foto bersama Al-Sudais. Tidak hanya presiden, Menteri Agama Suryadharma Ali juga ikut berfoto ria bersama sang imam.
Setelah presiden pergi, giliran para pembantu presiden. Ada beberapa staf presiden Dan tidak ketinggalan Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Nazarudin Umar juga ikut berebut foto.
Kesempatan langka itu tampaknya tidak ingin dilewatkan para wartawan yang meliput di Istana Kepresidenan. Melihat momen langka itu, para pemburu berita itu rencananya akan diizinkan untuk foto bersama.
Namun, sang imam menolak saat melihat para wartawan laki dan perempuan menjadi satu berkumpul untuk foto bersama. ”La’ (tidak),” kata Al-Sudais sambil membalikkan badan menuju pintu keluar Istana Negara.
Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?
Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.
