PBB Akui Standar Kelayakan Peralatan TNI

VIVAnews -- Tim  COE (Contingent Owned Equipment) misi PBB di Kongo terdiri dari Mr. Aguda (Filipina), Mr. Jovanic (Rusia) dan Miss Cristhina (Serbia) selama dua hari, Selasa, 22 Desember 2009 memeriksa  dan menilai  seluruh kelayakan dan kemampuan peralatan, khususnya alat-alat berat yang dimiliki oleh Satuan Tugas (Satgas) Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-G/Monuc yang berada di Dungu - Kongo.   

Pemerikasaan terhadap seluruh peralatan Kontingen Indonesia oleh Tim COE  dari Markas Besar MONUC (Mission de I’Organisation des Nations Unies en Republique Democratique du Congo/misi PBB di Kongo) merupakan kegiatan rutin per tiga bulan yang dilaksanakan PBB guna melihat kemampuan dan kesiapan alat berat, peralatan medis, peralatan  EOD (Explosive Ordnance Disposal) dan alat pendukung lainnya  dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh PBB   kepada Pemerintah Indonesia dalam misi perdamaian.

Tim inspeksi PBB juga memeriksa  perlengkapan setiap prajurit yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI. Sesuai  standar PBB, setiap personel pasukan penjaga perdamaian PBB harus dilengkapi dengan perlengkapan perorangan lapangan yang terdiri dari helm tempur, rompi anti peluru, jaket tempur, pakaian dinas lapangan, sepatu lapangan, jas hujan, sleeping bag, ransel, kelambu lapangan, veldples, senter militer, peralatan survival, perlengkapan P3K dan lain-lain.

Menurut Tim COE yang diketuai oleh Mr Jovanic, Kontingen Indonesia dinilai sangat baik karena peralatan yang dioperasikan oleh Kontingan Garuda XX-G sesuai dengan standard kelayakan PBB. 

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

Indonesia  juga mampu memelihara alat-alat  berat,  alat-alat medis, alat EOD dan alat lainnya, sehingga Kontingen Garuda XX-G/Monuc mampu melaksanakan tugas di lapangan dengan maksimal. 

Setelah hampir dua  bulan  melaksanakan tugas di Kongo, Kontingen Indonesia dinilai mampu mempertahankan  dan melaksanakan standar operasional yang telah ditentukan oleh PBB. 

Oleh karena itu, Tim COE mengharapkan Kontingen Indonesia dapat mempertahankan dan bahkan dapat  meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi tugas-tugas yang diberikan oleh PBB dimasa yang akan datang.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur
Ilustrasi nyamuk.

Health Minister Conveys How to Handle Arbovirus Disease

Indonesian Health Minister Budi Gunadi Sadikin stated that there are several ways to handle arbovirus diseases, which are transmitted through insect vectors such as mosqu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024