VIVAnews - Dua Kapal Motor Penumpang yakni KMP Sindu dan KMP Prodeta kandas di perairan Lembar Lombok Barat pukul 04.00 WITA. Akibatnya 164 penumpang dan 49 kendaraan sempat terjebak di dalam kapal.
Peristiwa kandasnya dua kapal itu bermula ketika KMP Sindu yang baru tiba dari Padangbai hendak merapat ke dermaga Lembar. Namun ketika berada kurang lebih 300 meter dari dermaga, kapal tiba-tiba berhenti.
Kepala Cabang ASDP Lembar, Kaimuddin Mailingling mengatakan mengatakan pihaknya sudah mengerahkan perahu dan kapal boat untuk mengevakuasi penumpang. "Sebelumnya sudah kita kirim bantuan kapal KMP Prodeta untuk membantu kapal Sindu namun KMP Prodeta juga ikut kandas," kata Kaimuddin kepada wartawan di Mataram Rabu 25 November 2009.
Terdamparnya kedua kapal itu lanjut Kaimuddin akibat kesalahan
teknis. Sebab, nahkoda KMP Sindu mengarahkan kapalnya kearah pinggir pantai sehingga kapal kandas. Kandasnya dua kapal tersebut diakuinya tidak mengganggu lalu lintas pelayaran. Meski demikian 49 kendaraan termasuk 8 truk belum dapat dievakuasi.
Sementara itu hingga saat ini proses evakuasi terhadap penumpang KMP Sindu masih berlangsung.Sejauh ini proses evakuasi penumpang tidak terganggu cuaca maupun gelombang laut.
Kaimuddin memperkirakan evakuasi dua kapal akan berlangsung hingga sore hari. "Kami masih menunggu air pasang agar kapal bisa bergerak. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa," ujar dia.
Sebelumnya, kecelakaan kapal nahas terjadi di Batam. Kapal Dumai Ekspres 10 yang tenggelam di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Minggu, 22 November 2009, pukul 09.00 WIB.
Hingga Selasa 24 November 2009, 29 penumpang dinyatakan tewas dalam musibah tersebut.
Laporan: Edy Gustan| NTB
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
